Ratusan Botol Miras Tak Berizin Disita Jajaran Polres Majalengka

    Ratusan Botol Miras Tak Berizin Disita Jajaran Polres Majalengka

    MAJALENGKA - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menyita ratusan botol minuman keras (miras) tak berizin yang akan diedarkan di daerah tersebut, dari sebuah minibus. "Kami menemukan minibus terparkir dalam keadaan terbuka, dan setelah diperiksa ternyata membawa ratusan botol miras, " kata Kasat Narkoba Polres Majalengka AKP Udiyanto di Majalengka, Sabtu(5/2/2022)

    Udiyanto mengatakan ketika Personil Satuan Reserse Narkoba sedang melaksanakan kegiatan Patroli di wilayah Kecamatan Dawuan, terdapat minibus yang terbuka, dan dalam keadaan terparkir. Setelah dilakukan pengecekan, anggota menemukan beberapa dus yang berisikan 855 miras, dan kemudian lanjut Udiyanto, petugas meminta surat izin kepada pemilik mobil, namun mereka tidak dilengkapi dengan izin yang dimaksud.

    "Setelah dilakukan interogasi terhadap pemiliknya, diketahui bahwa miras tersebut dibawa dari wilayah Kabupaten Indramayu untuk dijual di wilayah Kabupaten Majalengka dan pemilik tidak memiliki izin untuk mengedarkan, " tuturnya. 

    Dia menambahkan barang bukti miras yang disita yaitu anggur merah sebanyak delapan dus, anggur orang tua botol besar sebanyak delapan dus, ukuran botol kecil juga delapan dus, asoka delapan dus, anggur putih lima dus, bir angker 15 dus, bir guinness tiga dus dan bir prost sebanyak tiga dus.

    Udiyanto melanjutkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini akan terus dilaksanakan dan sasarannya bukan hanya sebatas peredaran miras tetapi hal lain seperti peredaran narkoba, senjata tajam, knalpot bising dan kejahatan lainnya.

    "Semua ini merupakan upaya kami untuk memberantas peredaran miras, agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif makanya giat semacam ini terus digalakkan, " katanya.(***)

    MAJALENGKA JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Macan Tutul Calon Ratu Penguasa Rimba TN...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungan Kerja Dandim 0617 Majalengka Ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami